2013-11-08

TETAP ANUGERAH-MU

Setelah berhenti sejenak dari semua ujian dan cobaan, aku pun mulai tenang, senang, menikmati karunia2-MU, rizki, nafas, udara, dll. setelah beberapa bulan pun aku dan istriku sangat menikmati hidup ini. Tapi sebenarnya aku punya sesuatu (pikiran) yang mengganjal dalam otak tentang penyakit berbahaya yg kemungkinan hinggap di dalam tubuh istriku. Dan fakta mengejutkan, pada suatu hari, aku & istri mencoba periksa ke Dokter, ternyata memang benar. Benar dengan apa yang kami pikirkan. Kini aku & istri mencoba dan berusaha mengobati penyakit itu. Dan kami pun YAKIN bahwa penyakit itu akan sembuh. karna ALLAH SWT pasti masih sayang kami. Mudah2an semua usahaku, usaha kami, usaha keluargaku, usaha saudara2ku, usaha teman2ku diberkahi DUNIA AKHIRAT..

2013-06-18

LAGI SEDIH


Setelah kehilangan sosok seorang IBU pada tanggal 26 April 2013 (Jum'at Kliwon), kini saya kehilangan "CALON BAYIKU"  (Janin Umur 3 Bulan) pada Jum'at Kliwon berikutnya tepatnya tanggal 31 Mei 2013. Saya & Istri sangat terpukul akan musibah ini. Karna langsung teringat kejadian disaat IBU telah meninggalkan kami. Tapi kini aku berusaha lebih bersabar untuk menghadapi cobaan ini. Mungkin ALLAH SWT punya recana lain yang lebih baik. disaat saya & istri akan mempersiapkan Syukuran 4 Bulan kandungan, Allah SWT mencabut titipanNya itu. Kami mengerti semua isi Bumi adalah milik ALLAH SWT dan Kami hanya bisa berencana, akan tetapi Allah SWT berkehendak lain. Kini saya hanya mengambil hikmah dari semua cobaan yang diberikanNya. mudah2an semua ada Hikmahnya. Semoga kedepan diberikan kelancaran, kemudahan.. AMIN YA ROBBAL ALAMIN..

2013-05-02

26 APRIL 2013

Jum'at Kliwon, 26 April 2013, jam 18.30 Wib (Ba'da Maghrib) keluarga besarku kehilangan sosok yg sangat kami cintai.. yaitu IBUKU. Beliau mengalami sakit yang cukup lama, yaitu tepat 1 tahun setelah di Vonis oleh dokter. Penyakit itu tlah menyadarkan kami akan pentingnya sebuah Kesehatan. kami sangat merasa kehilangan dengan perginya sosok seorang IBU. Beliau adalah IBU yang sangant bijaksana, ramah, penyayang, bahkan mengerti akan keinginan anggota keluarga. Dan IBUKU adalah pencari nafkah untuk Keluarga kami.Beliau tlah merawat anak2nya dan membesarkannya. Tak kenal lelah, tak kenal waktu untuk menafkahi Keluarganya. IBU, kami kangenn.. Mudah2an engkau tenang di alam sana.. Engkau diberikan tempat yang layak di SisiNYA, mudah2an engkau termasuk manusia yang di muliakan ALLAH SWT.. Amin.. Kami sadar bahwa kami belum bisa menjadi apa yang engkau inginkan, belum bisa memberikan apa yang engkau inginkan, dan belum bisa menjaga engkau sepenuhnya selama hidup.. Tapi hati kecil kami sangat ingin dan ingin membahagiakanmu IBU, kami semua sayang IBU.. Do'a kami menyertaimu IBU... Semoga Engkau tenang di SURGA.. AMIN..

2013-03-17

10 GITARIS TERBAIK INDONESIA

Inilah 10 Gitaris Terbaik Indonesia


Di bidang seni khususnya musik, Indonesia tak kalah hebatnya dengan musisi asing. Banyak tersimpan bakat-bakat yang menakjubkan dan sudah terasah akan kemampuannya.
Indonesia juga memiliki gitaris-gitaris handal. Para pendekar 6 dawai ini memiliki skill yang cukup mumpuni. Lincahnya jemari mereka dalam mendentingkan senar bisa dilihat dalam karya di bandnya atau saat live.
 
Berikut 10 pendekar gitar yang dianggap memiliki kemampuan serta kualitas yang teruji dan setara dengan musisi internasional.

 

1. Dewa Budjana

HermansLankcooter - Gitaris satu ini setia dalam menyuplai nada-nada serta melodi indah pada grup band Gigi. Jangan terpengaruh dengan tampangnya yang kalem, dia memang lebih banyak berbicara dengan gitarnya. Meski memainkan genre pop rock, namun Budjana selalu menyusupkan melodi-melodi yang menarik.

Budjana juga merilis album solonya. Di album tersebut dia menampilkan egonya dengan mengumbarkan permainannya yang banyak didominasi oleh jazz serta etnik.
 

2. Ian Antono

HermansLankcooter - Permainan gitarnya yang etnik dengan sajian nada orkestra khas Bali membuat Ian Antono menjadi perhatian. Pria asal Malang, Jawa Timur ini dikenal sebagai gitaris rock pertama di Indonesia. Prestai terbesarnya dalah saat dia diundang untuk berkolaborasi dengan para dewa gitar seperti Joe Satriani, Steve Vai dan Jethro Tull.
 

3. Piyu Padi

HermansLankcooter - Sebelum bergabung dengan Padi, Piyu terlibat dalam sebuah band thrash metal seperti Crystal, Airo dan Rotor. Populernya musik thrash metal di era Piyu muda membuat dia harus bisa mengulik lagu-lagu band ngetop saat itu. Bagi Piyu bermain thrash metal juga menjadi modal untuknya, dia kembangkan lagi ketika bergabung bersamaPadi. 
 

4. Mus Mujiono

HermansLankcooter - Gitaris berikut ini dijuluki sebagai George Benson-nya Indonesia. Permainan Geroge Benson yang sederhana dan unik karena memakai efek mulut atau dikenal dengan scating membuat Mus Mujionotertarik.
Sedari kecil musisi jazz yang akrab dipanggil Nono ini telah menyukai musik dan bisa memainkan hampir semua alat musik kecuali terompet. Bahkan diusia 18 tahun dia sudah rekaman dengan bandnya bernama The Hands. Permainan musiknya banyak memikat orang terutama ketika dia bisa bermain sama persis dengan George Benson.
 

5. Abdee Negara

HermansLankcooter - Gitaris Slank ini terkenal dengan permainan bluesnya yang kental. Cita-citanya untuk menjadi musisi profesional pun ia kejar hingga pindah dari Palu ke Jakarta. Di Ibukota dia menimba ilmunya di sebuah sekolah musik terkenal, ILW. Impian Abdee pun terwujud hingga akhirnya dia bisa berkolaborasi dengan gitaris internasional salah satunya adalah Paul Gilbert.
 
Sempat memproduseri Band Rock "SEURIEUS", sekarang ia juga memproduseri Band Rock "The Painkiller".
 

6. Eet Syahranie

HermansLankcooter - Gitaris jebolan Music Institute and Technolgy ini terkenal dengan shredingannya. Permainan Eet banyak mempengaruhi banyak gitaris rock Indonesia.
Gitaris kelahiran Bandung ini mengaku terinspirasi oleh band  seperti Deep Purple, Jimi Hendrix, Led Zeppelin dan lainnya. Namun influens yang menurutnya paling besar adalah Koes Plus. Sebagai seorang gitaris Eettak terpaku pada satu genre saja, dia juga memepelajari banyak genre lainnya yang membantu mengasah skillnya. 
 

7. Coki Netral

HermansLankcooter - Sebelum bergabung di Netral, Coki sempat menjadi gitaris di Base Jam. Sayangnya Coki yang memiliki talenta lebih ini tak kelihatan. Hingga akhirnya dia masuk di Netral menggantikan Miten. DiNetral, Coki memberi warna baru dengan petikannya yang catchy dan menjadikan grup ini lebih terasa warna melodic punknya.
Penggmar Jimi Hendrix ini bisa dibilang jenius dalam bermain gitar. Dia bisa memainkan gitar dengan posisi kidal dan sama baiknya saat dia bermain seperti biasa. Selain di Netral, Coki juga tergabung di band death metal bernama Deadsquad.
 

8. Ridho Hafiedz


HermansLankcooter - Tak hanya sibuk di SLANK, Gitaris berdarah Ambon ini juga mempimpin  klinik gitar dan mengajar. Pada tahun 2007, tanpa membaewa nama besar SLANK, Ridho dan Ipang dari BIP mengerjakan Scoring dan Sountrack film Tentang Cinta.

Gitaris jebolan Institute Musician, Hollywood ini memang handal memainkan musik-musik Blues & Rock 'n Roll. Sejak bergabung dengan Slank, Ridho tlah membuat 13 Album studio dan 3 Album live, dan 1 ALbum kompilasi.

 9. Eross Candra

HermansLankcooter - Jika para gitaris ingin menunjukkan permaiananya saat lead melodi, berbeda dengan Eross Chandra. Dia memilih untuk tidak tampil dominan di setiap karyanya. Kerendahan hatinya menjadikan sebuah karya yang harmoni dan bisa dinikmati.
Gitaris Sheila on 7yang belajar bermain gitar di usia 14 tahun ini memang memiliki kemampuan gitar yang mengagumkan. Selain piawai menciptakan nada, Eross juga pandai dalam menciptakan lagu.
 

10. I Wayan Bahlawan

HermansLankcooter - Kiprah pria asal Denpasar, Bali ini tidak diragukan lagi. Dia sudah melalang buana di kancah nasional dan internasional berkat permainan gitarnya yang unik, two handed taping. Balawan menyihir penonton dnegan permaiananya yang bergenre jazz dan digabung dengan etnik Bali. Selain itu dia juga bisa bermain gitar secara kidal dan sama baiknya ketika bermain normal.

Cara Cerdas Memulai Bisnis Online untuk Orang Miskin

Cara Cerdas Memulai Bisnis Online Untuk Orang Miskin Yang Berniat Ingin Merubah Hidupnya.


Cara memulai bisnis online seperti keadaan saya (penganguran tetapi orang tua cukup mampu) waktu itu berawal bermodalkan komputer dan modem internet untuk belajar bisnis.

Memulai bisnis online yang pernah saya rasakan adalah sangat sulit memulainya. Perlu cari artikel, membeli panduan ini dan itu, perlu terus menerus praktek, terus bersabar di saat kondisi ekonomi minim, dll.

Sehingga, cara belajar bisnis online yang saya lakukan waktu itu adalah aktif di blog tanpa perlu kegiatan bisnis.

Setelah terbiasa, maka saya menambah cara saya untuk belajar bisnis online. Saya memulai menaikkan materi belajar bisnis online yaitu dengan menjadi tenaga penjual dengan terlebih dahulu membeli panduannya.

Memulai bisnis online sama halnya seperti orang yang baru belajar naik sepeda. Bila orang tersebut baru terjun kedunia bisnis online, maka akan merasa kaku dan sulit.

Bila sudah terbiasa menjalani bisnis online, maka seperti kita menaiki sepeda yang tanpa berpegangan pun bisa.

Tetapi kondisi orang bebeda. Ada yang miskin ada yang kaya. Ada yang sibuk ada yang tidak. Ada yang males ada yang tidak. Intinya keadan seseorang membuat cara memulai bisnis online pasti berbeda.

Lalu bagaimana caranya bila yang ingin memulai bisnis online itu orang miskin?

Inilah cara memulai bisnis online untuk orang miskin. Walau sangat butuh perjuangan keras bila orang miskin memulai bisnis melebihi orang mampu.

Saya katakan miskin adalah orang yang dalam keadaan ekonomi keluarga sangat minim.

Dengan keterbatasannya, misal Si A anak dari keluarga miskin itu ingin sekali belajar bisnis online. Lalu ia mikir bagaimana memulai bisnis online sedangkan komputer saja tidak punya.

Untungnya, sebelum memulai untuk belajar bisnis online, si miskin itu sudah belajar internet dan menjalankan MS Word.

Dengan keterbatasan ekonomi, ia tetap semangat melihat-lihat di internet. Ia menggunakan uang hasil jerih payah kerja serabutannya.

Apa yang harus dilakukan si miskin?

Belilah panduan bisnis online karena harganya cukup murah. Harganya 150.000,- pun bisa.

Lalu transfer uang lewat bank dengan menggunakan stor tunai. Seperti pengalaman saya, memang menggunakan stor tunai karena tidak punya rekening plus ATM.

Si miskin pasti akan tertarik karena produk bisnis online yang ditawarkan sangat berkualitas dan siap membantu si miskin.

Karena si miskin perlu saja dibantu dalam informasi, maka caranya bantulah untuk menyarankan bahwa ia bisa mencari uang lewat affiliate alias menjadi tenaga penjual lewat panduan bisnis online yang ia beli.

Jangan dulu mempelajari panduan bisnis online karena si miskin belum punya plesdis dan uang yang cukup untuk mendownload materi bisnis. Itu cara terhemat dalam bisnis kaum miskin.

Promosikan link affiliate lewat iklan baris untuk kepentingan promosi bisnis online. Cari teks iklan sesuai dengan nama produk panduan bisnis. Copy paste teks iklan tersebut dan masukkan link affiliate.

Pasti awal-awal, si miskin menjalankan bisnis online akan punya perasaan pesimis. Maka, jadikanlah bisnis online ini hanyalah pembelajaran semata untuknya. Tentu dengan harapan bahwa sedikit demi sedikit akan berubah hidupnya.

Teruslah promosikan link affiliate seminggu sekali. Cukup satu jam saja dalam warnet demi menghemat uang.

Belajarlah buat teks iklan versi si miskin karena untuk melatih strategi marketing bisnis yang ampuh.

Tambah dengan cara ofline... bila punya teman atau saudaranya teman, maka tawarkan kepada mereka. Berilah kesan bahwa benar-benar ingin dibantu demi merubah hidupnya.

Seorang yang mampu, mengerluakan uang 150.000,- sangatlah murah dan mudah. Walau demikian, berilah alasan kenapa ia harus membeli produk bisnis yang ditawarkan si miskin.

Bila sudah ada yang membeli 5 orang secara ofline, buatlah rekening yang deket dengan desa si miskin tersebut.

Hasil keuntungan penjualan, gunakan untuk membeli plesdis. Setelah beli, barulah mendownload dan mempelajari panduan bisnis.

Promosikan juga lewat ofline dengan cara menyebarkan brosur.

Promosikan lagi lewat situs iklan baris.

Promosikan lagi ke orang-orang yang si miskin kenal.

Intinya, teruslah menggunakan cara belajar memulai bisnis online sederhana seperti ini.

Semoga bermanfaat, sukses selalu cara memulai bisnis online

2013-03-16

Ini Dia 6 Musisi Dunia Blasteran Indonesia, Sudah Tahu?

Banyak musisi berbakat yang lahir dalam dunia musik internasional. Mereka diantaranya adalah musisi yang terkenal di dunia internasional.
Tapi apakah kamu pernah mengira jika salah satu dari mereka memiliki darah Indonesia?. Atau bahkan selama ini idolamu ternyata juga memiliki garis keturunan Indonesia.
Untuk lebih tahu jawabannya, apakan keenam musisi yang memiliki garis keturunan Indonesia ini adalah idolamu. Yuk langsung simak ulasannya berikut ini

1. Michelle Branch

 Banyak dari kalian yang mungkin kurang familiar dengan nama penyanyi satu ini. Pernah dengar lagu The Game Of Love? Yap! Pelantun lagu itu tak lain adalah Michlle Branch.
Nama Michelle Branch sendiri mulai dikenal di awal tahun 2000-an, berkat kesuskesan album keduanya HOTEL ROOM. Bahkan Ia sempat mendapat penghargaan GRAMMY AWARDStahun 2003 dalam kategori Kolaborasi lagu pop terbaik.
Penyanyi cantik kelahiran Arizona, 2 Juli 1983 ini ternyata punya darah Indonesia loh. Darah Indonesia sendiri ia peroleh dari sang ibu yang masih keturunan Jawa.
Jadi ada kemungkinan penyanyi yang telah merilis empat album ini adalah keturunan Jawa atau bahkan Madura. Hal ini dikarenakan nenek dari ibunya lahir di Jawa Timur.

2. Edward Lodewijk van Halen

 Buat kamu para pecinta musik rock, pasti tau band legendaris Van Halen kan? Siapa sangka salah Eddie Van Halenyang dikenal sebagai salah satu gitaris handal karena inovasi yang ia ciptakan dalam setiap hasil karya musiknya. Pria kelahiran Belanda, 25 Januari 1955 ini ternyata mempunyai aliran darah Indonesia dalam tubuhnya. Memiliki nama lengkap Edward Lodewijk van Halen, Eddie lahir dari seorang ibu keturunan Indonesia-Eropa.Wah bangga ya gitaris handal sekelas Eddie ternyata adalah keturunan dari Indonesia.

3. Carmit Bachar

 Siapa diantara kalian yang mengaku nge-fans grup vocal cewek cewek seksi, Pussycat Dolls? Sepertinya banyak yang belum tahu kalau salah satu personelnya, Camit Bachar adalah keturunan Indonesia.
Camit Bachar lahir dari keluarga yang multi etnis. Darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya ia peroleh dari ayah yang merupakan keturunan Israel-Indonesia, sedangkan sang ibu adalah keturunan Belanda-Cina.
Selama berkarir di dunia musik Camit berlasil merilis album bersama Pussycat Dolls dengan single hits mereka Don’t Cha, Stickwitu dan Buttons. Namun sayang pada tahun Maret 2008 lalu, Camit Bacharmemutuskan untuk bersolo karir dan tak lagi bersama dengan grup yang telah membesarkan namanya.

4. Jessica Mauboy

 Jessica Mauboy adalah runner up dari Australian Idol tahun 2006 lalu. Penyanyi cantik berkulit hitam manis yang lahir di Darwin, 4 Agustus 1989 ini juga pernah diundang sebagai bintang tamu di acara Indonesian Idol 2008. Buat kalian nama Jessica mungkin tak terlalu terkenal, namun karya dan musikalitas Jessica Mauboysendiri telah diakui di dunia musik internasional.
Hal ini dikarenakan Jessica sempat berkolaborasi dengan empat artis internasional yang mewakili empat benua, Sean Kingston (Amerika), Jody Williams (Afrika), Tabitha Nauser (Asia), Steve Appleton(Eropa). Mereka menyanyikan lagu berjudul Everyone yang digunakan sebagai lagu tema Summer Youth Olympics 2010. Bernama lengkap Jesicca Mauboy Hildaternyata lahir dari seorang ayah yang asli dari Indonesia dan ibu yang merupakan keturunan Inggris-Amerika.


5. Marco Frank Ferdinand Woesthoff

 Penyanyi yang satu ini lebih dikenal dengan nama Dinand Woesthoff. Dinand adalah vokalis dari grup rock ternama asal Belanda, Kane. Band yang terbentuk pada tahun 2008 ini telah berhasil merilis delapan album sepanjang perjalanan karir mereka.
Lahir di Belanda, 6 September 1972, Dinandternyata memiliki darah Indonesia. Keturunan Indonesia ini ia peroleh dari sang ayah .

6. Lisa Halim

Walaupun namanya tak setenar Utada Hikaru di tanah air, tapi nama Lisa Halim cukup terkenal di negaranya, Jepang. Penyanyi cantik kelahiran 15 Februari 1985 ini adalah blesteran Indonesia-Jepang. Ayahnya dalah orang asli Indonesia.
Namanya melejit ketika lagunya dijadikan sebagai theme song pertandingan snowboard se-Jepang, Winter Sport Season 7 dan Tiger Sahara Cup. Semasa karirnya Lisa juga telah berhasil merilis tiga album dan mendapat pujian dari berbagai kritikus musik di Jepang.


2013-03-15

MANAJEMEN


Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur." Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.[3] Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Etimologi

Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti "mengendalikan," terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus yang berarti "tangan". Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.



Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen

Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen, namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida diMesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa memedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.

Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi moderen saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal; pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan yang dikembangkan oleh Henry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.

Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era moderen.



Pemikiran awal manajemen
Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang—masing-masing melakukan pekerjaan khusus—perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja,  menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.

Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut "pabrik." Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.



Era manajemen ilmiah

Era ini ditandai dengan berkembangan perkembangan ilmu manajemen dari kalangan insinyur—seperti Henry Towne, Frederick Winslow Taylor, Frederick A. Halsey, dan Harrington Emerson Manajemen ilmiah dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya, Principles of Scientific Management, pada tahun 1911. Taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah sebagai "penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan." Beberapa penulis seperti Stephen Robbins menganggap tahun terbitnya buku ini sebagai tahun lahirya teori manajemen moderen.

Perkembangan manajemen ilmiah juga didorong oleh munculnya pemikiran baru dari Henry Gantt dan keluarga Gilberth. Henry Gantt. yang pernah bekerja bersama Taylor di Midvale Steel Compan, menggagas ide bahwa seharusnya seorang mandor mampu memberi pendidikan kepada karyawannya untuk bersifat rajin (industrious ) dan kooperatif. Ia juga mendesain sebuah grafik untuk membantu manajemen yang disebut sebagai Gantt chart yang digunakan untuk merancang dan mengontrol pekerjaan. Sementara itu, pasangan suami-istri Frank dan Lillian Gilbreth berhasil menciptakan micromotion, sebuah alat yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut. Alat ini digunakan untuk menciptakan sistem produksi yang lebih efesien.

Era ini juga ditandai dengan hadirnya teori administratif, yaitu teori mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik. Pada awal abad ke-20, seorang industriawan Perancis bernama Henri Fayol mengajukan gagasan lima fungsi utama manajemen: merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan. Gagasan Fayol itu kemudian mulai digunakan sebagai kerangka kerja buku ajar ilmu manajemen pada pertengahan tahun 1950, dan terus berlangsung hingga sekarang. Selain itu, Henry Fayol juga mengagas 14 prinsip manajemen yang merupakan dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen.

Sumbangan penting lainnya datang dari ahli sosilogi Jerman Max Weber. Weber menggambarkan suatu tipe ideal organisasi yang disebut sebagaibirokrasi—bentuk organisasi yang dicirikan oleh pembagian kerja, hierarki yang didefinisikan dengan jelas, peraturan dan ketetapan yang rinci, dan sejumlah hubungan yang impersonal. Namun, Weber menyadari bahwa bentuk "birokrasi yang ideal" itu tidak ada dalam realita. Dia menggambarkan tipe organisasi tersebut dengan maksud menjadikannya sebagai landasan untuk berteori tentang bagaimana pekerjaan dapat dilakukan dalam kelompok besar. Teorinya tersebut menjadi contoh desain struktural bagi banyak organisasi besar sekarang ini.

Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1940-an ketika Patrick Blackett melahirkan ilmu riset operasi, yang merupakan kombinasi dari teori statistika dengan teori mikroekonomi. Riset operasi, sering dikenal dengan "manajemen sains", mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi. Pada tahun 1946, Peter F. Drucker—sering disebut sebagai Bapak Ilmu Manajemen—menerbitkan salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: "Konsep Korporasi" (Concept of the Corporation). Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi


Era manusia sosial
Era manusia sosial ditandai dengan lahirnya mahzab perilaku (behavioral school) dalam pemikiran manajemen di akhir era manajemen sains. Mahzab perilaku tidak mendapatkan pengakuan luas sampai tahun 1930-an. Katalis utama dari kelahiran mahzab perilaku adalah serangkaian studi penelitian yang dikenal sebagai eksperimen Hawthrone.

Eksperimen Hawthrone dilakukan pada tahun 1920-an hingga 1930-an di Pabrik Hawthrone milik Western Electric Company Works di Cicero, Illenois.. Kajian ini awalnya bertujuan mempelajari pengaruh berbagai macam tingkat penerangan lampu terhadap produktivitas kerja. Hasil kajian mengindikasikan bahwa ternyata insentif seperti jabatan, lama jam kerja, periode istirahat, maupun upah lebih sedikit pengaruhnya terhadap output pekerja dibandingkan dengan tekanan kelompok, penerimaan kelompok, serta rasa aman yang menyertainya. Peneliti menyimpulkan bahwa norma-norma sosial atau standar kelompok merupakan penentu utama perilaku kerja individu.

Kontribusi lainnya datang dari Mary Parker Follet. Follett (1868–1933) yang mendapatkan pendidikan di bidang filosofi dan ilmu politik menjadi terkenal setelah menerbitkan buku berjudul Creative Experience pada tahun 1924. Follet mengajukan suatu filosifi bisnis yang mengutamakan integrasi sebagai cara untuk mengurangi konflik tanpa kompromi atau dominasi. Follet juga percaya bahwa tugas seorang pemimpin adalah untuk menentukan tujuan organisasi dan mengintegrasikannya dengan tujuan individu dan tujuan kelompok. Dengan kata lain, ia berpikir bahwa organisasi harus didasarkan pada etika kelompok daripada individualisme. Dengan demikian, manajer dan karyawan seharusnya memandang diri mereka sebagai mitra, bukan lawan.

Pada tahun 1938, Chester Barnard (1886–1961) menulis buku berjudul The Functions of the Executive yang menggambarkan sebuah teori organisasi dalam rangka untuk merangsang orang lain memeriksa sifat sistem koperasi. Melihat perbedaan antara motif pribadi dan organisasi, Barnard menjelaskan dikotonomi "efektif-efisien". Menurut Barnard, efektivitas berkaitan dengan pencapaian tujuan, dan efisiensi adalah sejauh mana motif-motif individu dapat terpuaskan. Dia memandang organisasi formal sebagai sistem terpadu yang menjadikan kerjasama, tujuan bersama, dan komunikasi sebagai elemen universal, sementara itu pada organisasi informal, komunikasi, kekompakan, dan pemeliharaan perasaan harga diri lebih diutamakan. Barnard juga mengembangkan teori "penerimaan otoritas" yang didasarkan pada gagasan bahwa atasan hanya memiliki kewenangan jika bawahan menerima otoritasnya.



Era moderen
Era moderen ditandai dengan hadirnya konsep manajemen kualitas total (total quality management—TQM) di abad ke-20 yang diperkenalkan oleh beberapa guru manajemen, yang paling terkenal di antaranya W. Edwards Deming (1900–1993) and Joseph Juran (lahir 1904).

Deming, orang Amerika, dianggap sebagai Bapak Kontrol Kualitas di Jepang. Deming berpendapat bahwa kebanyakan permasalahan dalam kualitas bukan berasal dari kesalahan pekerja, melainkan sistemnya. Ia menekankan pentingnya meningatkan kualitas dengan mengajukan teori lima langkah reaksi berantai. Ia berpendapat bila kualitas dapat ditingkatkan,  biaya akan berkurang karena berkurangnya biaya perbaikan, sedikitnya kesalahan, minimnya penundaan, dan pemanfaatan yang lebih baik atas waktu dan material; (2) produktivitas meningkat;  pangsa pasar meningkat karena peningkatan kualitas dan penurunan harga; (4) profitabilitas perusahaan peningkat sehingga dapat bertahan dalam bisnis; (5) jumlah pekerjaan meningkat. Deming mengembangkan 14 poin rencana untuk meringkas pengajarannya tentang peningkatan kualitas.

Kontribusi kedua datang dari Joseph Juran. Ia menyatakan bahwa 80 persen cacat disebabkan karena faktor-faktor yang sebenarnya dapat dikontrol oleh manajemen. Dari teorinya, ia mengembangkan trilogi manajemen yang memasukkan perencanaan, kontrol, dan peningkatan kualitas. Juran mengusulkan manajemen untuk memilih satu area yang mengalami kontrol kualitas yang buruk. Area tersebut kemudian dianalisis, kemudian dibuat solusi dan diimplementasikan.



Teori manajemen

Manajemen ilmiah
Manajemen ilmiah kemudian dikembangkan lebih jauh oleh pasangan suami-istri Frank dan Lillian Gilbreth. Keluarga Gilbreth berhasil menciptakan micromotion yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut.Gerakan yang sia-sia yang luput dari pengamatan mata telanjang dapat diidentifikasi dengan alat ini, untuk kemudian dihilangkan. Keluarga Gilbreth juga menyusun skema klasifikasi untuk memberi nama tujuh belas gerakan tangan dasar (seperti mencari, menggenggam, memegang) yang mereka sebut Therbligs (dari nama keluarga mereka, Gilbreth, yang dieja terbalik dengan huruf th tetap). Skema tersebut memungkinkan keluarga Gilbreth menganalisis cara yang lebih tepat dari unsur-unsur setiap gerakan tangan pekerja.

Skema itu mereka dapatkan dari pengamatan mereka terhadap cara penyusunan batu bata. Sebelumnya, Frank yang bekerja sebagai kontraktor bangunan menemukan bahwa seorang pekerja melakukan 18 gerakan untuk memasang batu bata untuk eksterior dan 18 gerakan juga untuk interior. Melalui penelitian, ia menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu sehingga gerakan yang diperlukan untuk memasang batu bata eksterior berkurang dari 18 gerakan menjadi 5 gerakan. Sementara untuk batu bata interior, ia mengurangi secara drastis dari 18 gerakan hingga menjadi 2 gerakan saja. Dengan menggunakan teknik-teknik Gilbreth, tukang baku dapat lebih produktif dan berkurang kelelahannya di penghujung hari.

Pendekatan kuantitatif
Pendekatan kuantitatif adalah penggunaan sejumlah teknik kuantitatif—seperti statistik, model optimasi, model informasi, atau simulasi komputer—untuk membantu manajemen mengambil keputusan. Sebagai contoh, pemrograman linear digunakan para manajer untuk membantu mengambil kebijakan pengalokasian sumber daya; analisis jalur kritis (Critical Path Analysis) dapat digunakan untuk membuat penjadwalan kerja yang lebih efesien; model kuantitas pesanan ekonomi (economic order quantity model) membantu manajer menentukan tingkat persediaan optimum; dan lain-lain.

Pengembangan kuantitatif muncul dari pengembangan solusi matematika dan statistik terhadap masalah militer selama Perang Dunia II. Setelah perang berakhir, teknik-teknik matematika dan statistika yang digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan militer itu diterapkan di sektor bisnis. Pelopornya adalah sekelompok perwira militer yang dijuluki "Whiz Kids." Para perwira yang bergabung dengan Ford Motor Company pada pertengahan 1940-an ini menggunakan metode statistik dan model kuantitatif untuk memperbaiki pengambilan keputusan di Ford.

Klasifikasi
Ada 6 macam teori manajamen diantaranya:

Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.
Aliran perilaku: Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia.
Aliran manajemen Ilmiah: aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.
Aliran analisis sistem: Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.
Aliran manajemen berdasarkan hasil: Aliran manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.
Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen.
Fungsi manajemen

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga, yaitu:
Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.

Sarana manajemen

Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.

Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.

Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.

Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.

Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.

Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.

Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

Prinsip manajemen

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Prinsip manajemen
Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari:

Pembagian kerja (division of work)
Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
Disiplin (discipline)
Kesatuan perintah (unity of command)
Kesatuan pengarahan (unity of direction)
Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri (subordination of individual interests to the general interests)
Pembayaran upah yang adil (remuneration)
Pemusatan (centralisation)
Hirarki (hierarchy)
Tata tertib (order)
Keadilan (equity)
Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel)
Inisiatif (Inisiative)
Semangat kesatuan (esprits de corps)

Manajer

Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.

Tingkatan manajer
Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak).

Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajershift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).

Manajemen tingkat menengah (middle management) mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.

Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer, bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).

Meskipun demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan menggunakan bentuk piramida tradisional ini. Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel dan sederhana, dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah, berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan permintaan pekerjaan.

Peran manajer
Henry Mintzberg, seorang ahli riset ilmu manajemen, mengemukakan bahwa ada sepuluh peran yang dimainkan oleh manajer di tempat kerjanya. Ia kemudian mengelompokan kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok. yang pertama adalah peran antar pribadi, yaitu melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung. Yang kedua adalah peran informasional, meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara. Yang ketiga adalah peran pengambilan keputusan, meliputi peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.
Mintzberg kemudian menyimpulkan bahwa secara garis besar, aktivitas yang dilakukan oleh manajer adalah berinteraksi dengan orang lain.

Keterampilan manajer
Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah:
Keterampilan konseptual (conceptional skill)
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
Keterampilan teknis (technical skill)
Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.
Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:

Keterampilan manajemen waktu
Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan.
Keterampilan membuat keputusan
Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.

Etika manajerial
Etika manajerial adalah standar prilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan mereka. Ada tiga kategori klasifikasi menurut Ricky W. Griffin:

Perilaku terhadap karyawan
Perilaku terhadap organisasi
Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya

Bidang manajemen

Manajemen administrasi perkantoran
Manajemen pergantian
Manajemen komunikasi
Manajemen constraint
Manajemen biaya
Manajemen hubungan pelanggan
Manajemen harga pendapatan
Manajemen enterprise
Manajemen fasilitas
Manajemen integrasi
Manajemen pengetahuan
Manajemen pemasaran
Manajemen mikro
Manajemen sakit
Manajemen pandangan
Manajemen pengadaan
Manajemen program
Manajemen projek
Manajemen proses
Manajemen produksi
Manajemen kualitas
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen risiko
Keahlian manajemen
Manajemen pengeluaran
Manajemen rantai suplai
Manajemen sistem
Manajemen waktu
Manajemen stress
Manajemen strategis
Manajemen keuangan
Manajemen personalia
Manajemen organisasi
Manajemen Pertunjukan
Manajemen Persiapan dan Pelaksanaan


[sunting]